Dalam mempermudah wajib pajak untuk melaporkan pajaknya, pemerintah kota Balikpapan memberikan fasilitas berupa aplikasi untuk pelaporan pajak secara online yang bernama E-SPTPD. Untuk mengurangi tindak kecurangan dalam pelaporan pajak, pemerintah juga memasang alat perekam transaksi pada restoran-restoran di Kota Balikpapan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris hubungan penggunaan E-SPTPD terhadap kepatuhan pelaporan pajak dengan faktor anteseden kesiapan teknologi informasi serta alat perekam transaksi sebagai pemoderasi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer dan untuk sampel menggunakan metode quota sampling dengan total 57 responden. Analisis data
menggunakan SEM-PLS dibantu dengan program SmartPLS Versi 3. Hasil dari penelitian ini diperoleh bukti empiris bahwa: (1) kesiapan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan E-SPTPD: (2) penggunaan E-SPTPD berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pelaporan pajak: (3) alat perekam transaksi tidak dapat memoderasi hubungan antara penggunaan E-SPTPD terhadap kepatuhan pelaporan pajak. Pada penelitian ini juga menghasilkan sebuah temuan baru yaitu terdapat efek anteseden kesiapan teknologi informasi yang memiliki pengaruh yang cukup besar sebelum menggunakan E-SPTPD.