Selama pandemi teknologi smartphone memainkan peran penting, sekarang telah ada berbagai teknologi digital yang dapat digunakan untuk menambah dan meningkatkan strategi pekerjaan, pembelajaran dan kesehatan masyarakat. Teknologi komunikasi yang berkembang saat ini memungkinkan manusia untuk terhubung satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi penggunaan smartphone dalam upaya akses informasi kesehatan untuk upaya promotif dan preventif pada mahasiswa/i Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 13 informan utama pengguna smartphone yang merupakan mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kesehatan masyarakat. Jenis pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan tipe Maximum Variation. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles and Huberman. Keabsahan data dilakukan dengan dokumentasi dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku penggunaan smartphone merupakan sebuah kebutuhan saat ini dengan adanya perkembangan teknologi dan zaman. Alasan informan menggunakan smartphone sebagai akses informasi kesehatan didasari oleh kebutuhan akan informasi kesehatan, adanya pandemi covid-19, upaya promotif dan preventif yang dilakukan, latar belakang pendidikan kesehatan masyarakat, mengedukasi masyarakat. Waktu penggunaan setiap hari dengan durasi waktu 2 – 18 jam per hari. Sebagian sudah menyadari dampak negatif dari perilaku penggunaan smartphone ialah merasa capek, lelah, pusing, mata perih, minus bertambah, mata sensitif terhadap cahaya, timbulnya radiasi pada smartphone, tidak bisa terlepas dari smartphone, lupa waktu dan kurang berinteraksi dengan orang lain. Niat dan tujuan didasari rasa penasaran sehingga akan mencari informasi secara detail serta aware terhadap diri sendiri dan menjadi kebutuhan. Disimpulkan bahwa kebutuhan informasi dan masa pandemi menjadi awal ketertarikan informan menggunakan smartphone sebagai sarana pencarian informasi Covid-19. Upaya promotif dan preventif dapat dilakukan setelah mengetahui berbagai informasi mengenai pandemi covid-19.