Penelitian ini berdasarkan permasalahan yang terlihat di lapangan terdapat siswa yang kurang bertanggung jawab dalam belajarnya karena malas mengerjakantugas, tidak bias membagi waktu belajar dan bermain sehingga menyebabkan kurang bisa manajemen dirinya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara manajemen diri dengan tanggung jawab belajar siswa. Jenis penelitian yaitu korelasi dengan pendekatan kuantitatif, jumlah populasi 320 siswa kelas VII diambil sebesar 25% sampel berjumlah 80 siswa menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memakai angket dan dokumentasi untuk melengkapi data. Teknik analisis data memakai uji validitas dan uji reabilitas dihitung dengan memakai koefisien Cronbach Alpha SPSS versi 23 for windows. Hasil penelitian uji prasyarat terhadap masing-masing variabel manajemen diri dan tanggung jawab belajar analisis untuk normalitas memakai uji Kolmogrove-Smirnov diperoleh hasil signifikansi 0,200 > 0,05, Ha diterima maka data berdistribusi normal, uji homogenitas sebesar 0,077 > 0,05, Ha diterima maka data homogen dan hasil uji linearitas sebesar 0,558 > 0,05, Ha diterima maka data terdapat hubungan manajemen diri dan tanggung jawab belajar yang linear. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian dengan perhitungan analisa Pearson Product Moment diperoleh hasil rhitung > rtabel = 0,954 > 0,220, dengan taraf signifikansi 5% pada N=80 maka Ha diterima yang artinya terdapat hubungan antara variabel manajemen diri dengan variabel tanggung jawab belajar. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara manajemen diri dengan tanggung jawab belajar siswa, apabila tingkat manajemen diri siswa tinggi maka tanggung jawab belajar akan semakin baik.