Keluwek (Pangium edule Reinw) atau umumnya dikenal sebagai Pangi merupakan jenis tumbuhan yang memiliki banyak potensi karena bagian tumbuhannya mempunyai kandungan anti mikroba, sehingga sering dimanfaatkan sebagai pengawet alami. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh pencampuran daun keluwek dan daging ikan gabus terhadap kualitas daging ikan selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian faktor tunggal (pemberian cacahan daun Keluwek pada ikan) menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Jumlah cacahan daun keluwek yang diberikan adalah 5, 10, dan 15 g untuk ikan utuh dengan berat 100 g. Lama penyimpanan dilakukan selama 6 hari dan daging ikan diamati setiap hari sifat sensoris mutu hedoniknya untuk ketampakan bola mata, lendir permukaan badan, bau dan tekstur. Hasil penelitian ini membuktikan penambahan cacahan daun keluwek yang dicampurkan pada sampel berpengaruh nyata terhadap kesegaran ikan selama penyimpanan. Semakin tinggi cacahan daun keluwek yang digunakan maka kesegaran ikan dapat bertahan lebih lama. Walaupun demikian penambahan daun keluwek sampai 15 g belum dapat mempertahankan kesegaran ikan pada lama penyimpanan 6 hari. Penambahan daun keluwek 15 gram menghasilkan bobot nilai terbaik terhadap sifat sensoris mutu hedonik (Ketampakan bolamata, Ketampakan lendir permukaan badan, Bau, dan Tekstur) ikan gabus (Channa striata) selama penyimpanan 6 hari pada suhu ruang 25oC.