Orientasi masa depan merupakan gambaran terkait masa depan yang diinginkan kemudian menjadi dasar dalam menetapkan tujuan, perencanaan, mengeksplorasi pilihan, dan membuat komitmen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan orientasi masa depan pada siswa kelas XII SMA Negeri 2 Loa Kulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orang siswa kelas XII SMA Negeri 2 Loa Kulu yang diambil menggunakan teknik sampel total. Metode pengumpulan data menggunakan skala orientasi masa depan berdasarkan aspek dari Nurmi berjumlah 30 aitem pernyataan dengan nilai reliabiltas 0.854 dan skala efikasi diri berdasarkan aspek dari Bandura berjumlah 30 aitem pernyataan dengan nilai reliabilitas 0.893. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan orientasi masa depan pada siswa kelas XII SMA Negeri 2 Loa Kulu dengan nilai r hitung 0.655 lebih dari r tabel 0.248 dan nilai sig 0.000 (p kurang dari 0.05) yaitu terdapat hubungan dengan arah positif dan masuk pada kategori kuat. Artinya semakin tinggi efikasi diri, maka semakin tinggi orientasi masa depan yang dimiliki, sebaliknya jika semakin rendah efikasi diri, maka semakin rendah orientasi masa depan yang dimiliki siswa kelas XII SMA Negeri 2 Loa Kulu.