Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolisme kronikyangditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah di dalamtubuh. Jika kadar gula darah tidak dilakukan penatalaksanaan yang baik maka dapat menimbulkankomplikasi. Ada dua cara untuk menurunkan kadar gula darah yakni farmakologi dan non farmakologi. Terapi teknik relaksasi napas dalam adalah salahsatupenanganan nonfarmakologi yang dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui gambaran terapi teknik relaksasi napasdalam untuk menurunkan kadar gula darah pada penyakit diabetes melitus tipeII dengan masalah keperawatan kecemasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif denganpendekatan studi kasus, teknik pengambilan sampel secara purposive samplingyang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022 dengan jumlah tiga responden. Hasil: Hasil penelitian pada tiga responden menunjukkan hasil yang berbeda- beda. Sebelum terapi relaksasi napas dalam diperoleh R1; 402,6 mg/dL, R2; 234,2mg/dL, dan R3; 308,2 mg/dL, mengalami penurunan nilai rata-rata kadar guladarah sewaktu sesudah terapi relaksasi napas dalam diperoleh R1 391 mg/dL, R2226,5 mg/dL, dan R3 289,4 mg/dL. Kesimpulan: Terjadi penurunan kadar gula darah sesudah diberikan teknikrelaksasi napas dalam pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan masalahkeperawatan gangguan kecemasan