Pengaruh Toksik Maskulinitas terhadap Agresivitas Berkendara pada Remaja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toksik maskulinitas terhadap agresivitas berkendara pada remaja yang dilakuan di kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 100 remaja di Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan karakteristik jenis kelamin laki-laki, usia 17 sampai dengan 20 tahun, dan memiliki SIM (Surat Izin Berkendara). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala agresivitas berkendara yang berjumlah 33 aitem dengan nilai reliabilitas 0.730 dan skala toksik maskulinitas yag berjumlah 18 aitem dengan nilai reliabilitas 0.653. Berdasarkan karakteristik subjek penelitian didominasi oleh subjek berusia 20 tahun dan berdomisili di Samarinda Kota. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara toksik maskulinitas terhadap agresivitas berkendara pada remaja di kota Samarinda. Penelitian ini juga menggunakan uji hipotesis tambahan, yaitu uji hipotesis multivariate model penuh dan uji analisis regresi parsial. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi toksik maskulinitas remaja maka semakin tinggi pula agresivitas berkendara remaja, sebaliknya, semakin rendah toksik maskulinitas remaja maka semakin rendah pula agresivitas berkendara remaja.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Toksik Maskulinitas terhadap Agresivitas Berkendara pada Remaja |
---|---|
Pengarang | Dhea Riananda - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DHE p 2022 |
Subyek | Agresivitas Berkendara Toksik Maskulinitas |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Psikologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY