Penurunan mutu ikan dapat disebabkan oleh keberadaan bakteri pada tubuh ikan. Berbagai jenis mangrove efektif digunakan sebagai bahan alami dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada ikan. Buah Nyiri (Xlocarpus granatum) mengandung metabolit skunder yang berpotensi sebagai antibakteri alami yang berperan dalam merusak dinding sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan mengetahui nilai Minimum inhibitory concentration (MIC) dari ekstrak metanol biji buah X. granatum. Tahapan penelitian terdiri dari preparasi biji buah X. granatum, ekstraksi biji buah X. granatum, isolasi bakteri dari insang ikan nila, pengujian daya hambat, pengujian MIC, dan pengujian Total Plate Count (TPC). Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan ekstrak metanol biji buah X. granatum dengan 5 konsentrasi yaitu: 100 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm sebagai kontrol positif (Chloramphenicol) 1000 ppm dan akuades steril sebagai kontrol negatif. Parameter yang diamati yaitu pengujian daya hambat, pengujian MIC, dan pengujian TPC. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak metanol biji buah X. granatum memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang diisolasi dari insang ikan nila dengan kategori sedang pada konsentrasi 100 ppm dan 500 ppm, pada konsentrasi 1000 ppm dengan kategori kuat pada jam ke 48. MIC ekstrak metanol biji buah X. granatum terhadap isolat bakteri insang ikan nila adalah pada konsentrasi 40 ppm. Hasil pengujian TPC pada konsentrasi 40 ppm adalah 5,5 × 107 CFU/ml.