Analisis Ungkapan Tradisional Bahasa Berau di Desa Pegat Bukur Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur
Juliansyah “ Analisis Ungkapan Tradisional Bahasa Berau Di Desa Pegat Bukur Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur “ Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman Samarinda. Dibimbing Oleh Dra. Endang Dwi Sulistyowati, M. Si. Sebagai Dosen Pembimbing I dan Dr. Syaiful Arifin, M. Hum. Sebagai Dosen Pembimbing II. Kata Kunci : Ungkapan Tradisional, Bahasa Berau Ungkapan tradisional merupakan salah satu sastra lisan yang perlu dilestarikan karena mengandung nilai-nilai sastra yang tinggi. Masyarakat Indonesia terdiri berbagai suku bangsa yang masing-masing memliki kebudayaan dan berusaha mengembangkannya. Untuk dapat melestarikan sastra lisan yang terdapat diberbagai suku bangsa Indonesia, maka diperlukan penggalian-penggalian dari sastra tradisional sebagai kebudayaan asli bangsa Indonesia yang berakar pada kebudayaankebudayaan suku bangsa yang ada di Indonesia. Berdasarkan latar belakang rumusan masalah maka rumusan masalah terbagi menjadi 3 yaitu (1) Bagaimana jenis-jenis ungkapan tradisional bahasa Berau, (2) Bagaimana makna ungkapan bahasa Berau dan (3) Bagaimana penggunaan ungkapan bahasa Berau. Tujuan penelitian ini selain untuk menggali nilai-nilai budaya yang terdapat di dalam ungkapan tradisional serta membukukan kebudayaan daerah Berau di Desa Pegat Bukur Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini Ungkapan Bahasa Berau ini dilakukan di Desa Pegat Bukur Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, teknik simak catat, teknik rekam, dan transkripsi. Analisis data dilakukan dengan menentukan jenis-jenis ungkapan, makna ungkapan dan penggunaan ungkapan. Berdasarkan analisis data jenis ungkapan terbagi menjadi tiga jenis yaitu 1) ungkapan yang berasal dari anggota tubuh berjumlah (3) ungkapan. 2) ungkapan yang berasal dari lingkungan tempat tinggal berjumlah (2) ungkapan. 3) ungkapan yang berasal dari alam sekitar berjumlah (10) ungkapan. Makna ungkapan Bahasa Berau terdapat makna tersurat dan tersirat. Pengunaan ungkapan bahasa Kutai terbagi menjadi empat yaitu 1) ungkapan menyatakan nasihat berjumlah (6). 2) ungkapan menyatakan sindiran berjumlah (3) ungkapan. 3) ungkapan menyatakan sindiran berjumlah 4 dan 4) ungkapan menyatakan makian (1)
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Ungkapan Tradisional Bahasa Berau di Desa Pegat Bukur Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur |
---|---|
Pengarang | JULIANSYAH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JUL a 2022 |
Subyek | Ungkapan tradisional bahasa berau |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Bahasan dan Sastra Indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY