Osteomielitis adalah suatu infeksi pada tulang dan strukturnya baik secara akut maupun kronis. Osteomielitis disebabkan oleh suatu mikroorganisme penyebab infeksi sehingga menyebabkan peradangan, kerusakan tulang, nekrosis, dan proses pembentukan tulang baru. Ostromielitis dapat terjadi melalui penyebaran kuman secara hematogen ataupun melalui kontaminasi pada trauma terbuka sehingga menyerang tulang, sumsum tulang, dan jaringan lunak di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien osteomielitis di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dan RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong pada 2019-2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk untuk mengetahui karakteristik osteomielitis di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dan RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong pada 2019-2021. Sampel didapatkan melalui data rekam medik pasien yang didiagnosis osteomielitis di instalasi rawat inap RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dan RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong. Dari 75 kejadian osteomielitis di kedua rumah sakit, kasus osteomielitis terbanyak yaitu osteomielitis kronik sebanyak 62 kasus (82,7%) dengan lokus terbanyak yaitu pada femur (21%) lalu tibia (25,3%). Mikroorganisme terbanyak yang menyebabkan osteomielitis yaitu Staphylococcus aureus (37,3%). Osteomielitis paling banyak terjadi pada rentang usia 46-55 tahun (21,3%) dan terjadi pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki (69,3%). Mayoritas pasien osteomielitis menempuh pendidikan hingga tingkat SMA (56%) dan bekerja sebagai pegawai swasta (50,7%).