Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Coronavirus. Penularan terjadi melalui droplet. Pemerintah Indonesia berupaya mencegah penyebaran COVID-19 dengan menetapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas (5M) dan vaksinasi. Penerapan perilaku pencegahan dilakukan untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Mahasiswa menjadi panutan yang baik bagi masyarakat berdasarkan pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap COVID-19 dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Desain penelitian yang digunakan adalah metode cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 302 orang dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online menggunakan kuesioner pengetahuan COVID-19, kuesioner sikap terhadap COVID-19 dan kuesioner perilaku Pencegahan COVID-19. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Fisher Exact Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan paling banyak tingkat pengetahuan COVID-19 baik (98,7%), sebagian besar memiliki sikap positif mengenai COVID-19 (98,3%) dan memiliki perilaku pencegahan COVID-19 yang baik (89,1%). Pada hasil pengujian hubungan antar variabel menunjukkan tingkat pengetahuan COVID-19 dengan perilaku pencegahan COVID-19 (p=0,381) dan sikap terhadap COVID-19 dengan perilaku pencegahan COVID-19 (p=0,001). Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19. Namun, terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan COVID-19.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan COVID-19