Pesut mahakam (Orcaella brevirostris) merupakan satwa Kalimantan Timur yang sedang dalam kondisi kritis di ambang kepunahan. Salah satu penyebab kepunahan pesut mahakam adalah efek racun dari pencemaran lingkungan. Penelitian tentang analisis model diskret predator-prey antara populasi pesut mahakam (Orcaella brevirostris) dan populasi prey dari pesut mahakam telah dipelajari. Analisis dinamik yang dilakukan terdiri dari penentuan titik-titik kesetimbangan, analisis kestabilan titik kesetimbangan, dan simulasi numerik. Hasil analisis dinamik menunjukkan bahwa model diskret predator-prey memiliki tiga titik kesetimbangan antara lain titik kesetimbangan E1 yang merupakan titik kepunahan bagi predator dan prey, titik kesetimbangan E2 yang merupakan titik kepunahan bagi predator, dan titik kesetimbangan E3 yang merupakan titik kelestarian bagi predator dan prey. Titik kesetimbangan E1 selalu bersifat tidak stabil, sedangkan titik kesetimbangan E2 dan E3 bersifat stabil jika syarat-syarat kestabilan lokal masing-masing titik terpenuhi. Nilai parameter laju pertumbuhan populasi pesut mahakam (predator) telah didapatkan dengan mencocokkan kurva berdasarkan data di lapangan. Simulasi numerik telah dilakukan untuk menggambarkan hasil analisis. Perubahan nilai parameter laju efek racun berpengaruh terhadap jumlah populasi pesut mahakam dan mangsanya.