YASMIDA MARIORITA. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpang Sari Tanaman Jagung (Zea mays L.) dan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Pertanaman Pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022. (dibawah bimbingan Hadi Pranoto dan Eliyani).
Jagung dan kacang tanah merupakan tanaman yang banyak diminati dan dikonsumsi sehinga perlu ditingkatkan produksinya. Salah satu langkah untuk meningkatkan produksi adalah dengan perluasan areal pertanaman, salah satunya dengan memanfaatkan lahan-lahan sela pada pertanaman pisang cavendish dengan pola tanam tumpang sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam dan dosis pupuk NPK terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tumpang sari tanaman jagung dan kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman dari bulan Agustus sampai Desember 2021. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga kelompok percobaan faktorial 3 x 3, faktor pertama yaitu jarak tanam, terdiri atas 50 cm x 25 cm; 75 cm × 25 cm; dan 100 cm x 25 cm dan faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK, terdiri atas 250 kg ha-1; 500 kg ha-1; dan 750 kg ha-1. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Berganda Duncan (UJGD) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara jarak tanam dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tumpang sari tanaman jagung dan kacang tanah. Interaksi antara jarak tanam 50 cm x 25 cm dan dosis pupuk NPK 750 kg ha-1 menghasilkan rata-rata bobot tongkol berkelobot tanaman jagung per hektar tertinggi, yaitu 2,90 Mg ha-1 dan interaksi antara jarak tanam 75 cm x 25 cm dan dosis pupuk NPK 250 kg ha-1 menghasilkan rata-rata berat kering biji kacang tanah per hektar tertinggi, yaitu 0,66 Mg ha-1. Perlakuan jarak tanam 50 cm x 25 cm menghasilkan rata-rata bobot tongkol tanaman jagung per hektar tertinggi, yaitu 2,16 Mg ha-1 dan perlakuan 75 cm x 25 cm menghasilkan rata-rata berat kering biji kacang tanah per hektar tertinggi, yaitu 0,52 Mg ha-1. Perlakuan dosis pupuk NPK 750 kg ha-1 menghasilkan rata-rata bobot tongkol tanaman jagung per hektar tertinggi yaitu 1,96 Mg ha-1 dan perlakuan 250 kg ha-1 menghasilkan rata-rata berat kering biji kacang tanah per hektar tertinggi, yaitu 0,56 Mg ha-1. Perlakuan jarak tanam 50 cm x 25 cm dan dosis pupuk NPK 500 kg ha-1 meningkatkan produktivitas lahan dengan menghasilkan nilai Land Equivalent Ratio (LER) tertinggi, yaitu 3,10.
Kata Kunci: jagung, kacang tanah, tumpang sari, jarak tanam, dosis pupuk NPK, pisang cavendish