Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh tunneling incentive, dan bonus plan terhadap keputusan perusahaan melakukan transfer pricing dengan dewan komisaris dalam good corporate governance sebagai variabel moderasi pada perusahaan multinasional sektor manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling terdapat 120 sampel data yang sesuai kriteria dari 12 perusahaan dari periode 2011-2020, dan terdapat outlier sebanyak 65 sampel data untuk memenuhi uji normalitas, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 55 sampel. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dengan teknik Moderated Reggression Analysis (MRA) dengan menggunakan alat analisis aplikasi IBM SPSS Versi 25. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tunneling incentive berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perusahaan melakukan transfer pricing. Sedangkan bonus plan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transfer pricing. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dewan komisaris dalam good corporate governance mampu memperlemah pengaruh tunneling incentive terhadap transfer pricing. Kemudian hasil pengujian hipotesis menujukkan bahwa dewan komisaris dalam good corporate governance mampu memperkuat pengaruh bonus plan terhadap transfer pricing.