Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kejenuhan belajar dan grit terhadap tingkat stres akademik mahasiswa program studi Psikologi Universitas Mulawarman yang melakukan perkuliahan daring selama masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 180 orang mahasiswa program studi Psikologi Universitas Mulawarman yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala stres akademik, skala kejenuhan belajar, dan skala grit. Teknik analisa data menggunakan uji statistik regresi model berganda. Hasil penelitian model penuh menunjukkan terdapat pengaruh antara kejenuhan belajar dan grit terhadap tingkat stres akademik yaitu dengan nilai F hitung = 31.640 > F tabel = 3.09, adjust R square = 0.395, dan p = 0.000. Pada hasil uji regresi model bertahap didapatkan adanya pengaruh positif signifikan antara kejenuhan belajar dengan stres akademik yaitu nilai beta (β) = 0.392, t hitung = 4.754 > t tabel = 1.984, dan p = 0.000. Kemudian pada grit dengan stres akademik menunjukkan terdapat pengaruh negatif signifikan dengan nilai beta (β) = -0.392, t hitung = -4.752 > t tabel = 1.984, dan p = 0.000.