Indah Virananda Thamrin, Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda, Peran Kepala Kampung Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, Bimbingan Ibu Prof, Dr. Hj. Nur Fitriyah, MS dan Bapak Drs. H. Badruddin Nasir, M.Si .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendsekripsikan peran Kepala Kampung dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitan ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Kepala Kampung dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di Kampung Sukan Tengah berjalan sesuai dengan melalui 3 peran, pertama; peran Kepala Kampung sebagai motivator yaitu memotivasi dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjalankan program kampung yang berbasis gotong royong. Kedua; peran Kepala Kampung sebagai Fasilitator yaitu dengan menjadi media penggerak untuk mengerakkan masyarakat dalam menjalankan program BBGRM dengan berusaha memfasilitasi bantuan berupa dana, alat, dan tempat guna melancarkan pelaksanaan program BBGRM. Ketiga; peran Kepala Kampung sebagai Mobilisator yaitu dengan turun langsung ke masyarakat dengan mengarahkan dan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama bsaling bekerja sama dalam melaksanakan program BBGRM. Kemudian, faktor pendukung dalam mengajak dalam mengikuti pelaksanaan program BBGRM yaitu tekad yang kuat dari Kepala Kampung dalam memotivasi, menggerakkan masyarakat dalam me dan juga masyarakat yang mau ikut berpartisipasi dalam mewujudkan perubahan pembangunan kampung menjadi lebih maju dan juga masyarakt yang mau ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program BBGRM. Faktor penghambatanya yaitu luasnya wilayah Kampung Sukan Tengah sehingga anggaran dana yang terbilang kurang cukup.