Geologi dan Penentuan Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis Daerah Gunung Steling, Kecamatan Samrinda Ilir, Kota Samarinda
Secara administrasi daerah penelitian termasuk dalam kecamatan Samarinda Kota, Samarinda Ilir dan Sambutan. Yang dimana pada beberapa lokasi dalam daerah ini termasuk kedalam kawasan rawan longsor. Dalam studi kasus ini, dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG) untuk menggabungkan beberapa faktor yang mempengaruhi proses terjadinya tanah longsor dan akan menghasilkan satu peta potensi kerawanan tanah longsor sehingga dapat diketahui letak lokasi yang memiliki potensi kerawanan longsor tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah pengambilan data geologi permukaan dan pengumpulan data sekunder lainnya seperti kemiringan lereng, gerakan tanah, curah hujan, keberadaan sesar, infrastruktur dan kegunaan lahan. Kemudian data yang terkumpul ditindak lanjut dengan tahap paska lapangan berupa analisis di laboratorium lalu dilakukan pembobotan berdasarkan Permen PU No. 22/PRT/M/2007. Kawasan ini memiliki kondisi tatanan geologi berupa bentang alam struktural, denudasional dan fluvial yang disusun oleh satuan batupasir sedang, batupasir halus dan endapan alluvium. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerawanan longsor memiliki hasil yang variatif dengan hasil skoring 1,25-2,75 yang menunjukan tingkat kerawanan longsor tergolong rendah, sedang hingga tinggi pada daerah penelitian.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Geologi dan Penentuan Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis Daerah Gunung Steling, Kecamatan Samrinda Ilir, Kota Samarinda |
---|---|
Pengarang | Muhammad Akbar - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH g 2022 |
Subyek | Geologi, Longsor, SIG |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Geologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY