Roro Ajheng Oriza Syativa, “Efektivitas Revitalisasi Kawasan Citra Niaga Kota Samarinda”. Di bawah bimbingan Ibu Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Santi Rande, M.Si sebagai dosen pembimbing II.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas revitalisasi pada kawasan Citra Niaga Kota Samarinda, serta mengidentifikasi faktor penghambat efektivitas revitalisasi di kawasan Citra Niaga Kota Samarinda.
Jenis penelitin yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan fokus penelitian yang terdiri dari efektivitas revitalisasi, dan juga faktor penghambat efektivitas revitalisasi kawasan Citra Niaga di Kota Samarinda. Sumber data yang diambil dengan teknik purposive sampling dan juga accidental sampling. Teknik pengumpulan data mulai dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis berupa kondensasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi.
Kesimpulan dari efektivitas revitalisasi kawasan Citra Niaga Kota Samarinda masih belum maksimal dalam pelaksanaannya. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian beberapa indikator seperti belum tercapainya tujuan dari pelaksanaan revitalisasi sebab belum adanya perubahan yang dirasakan pedagang terkait pada peningkatan penjualan. Kemudian pelaksanaan revitalisasi yang belum mampu membuat pengunjung tertarik untuk datang ke kawasan Citra Niaga. Kemudian terkait pada hasil dari pelaksanaan revitalisasi yang belum mampu memberikan kepuasan pada kelompok sasaran seperti pelaksanaan perbaikan yang tidak diselesaikan menyebabkan tidak terjadi pemerataan pada perbaikan fisik kawasan dan penambahan fasilitas yang kurang memberikan manfaat pada kelompok sasaran. Pada intensitas pengelolaan belum berjalan maksimal disebabkan karena kurangnya dilakukan pemeliharaan fisik dan penertiban kawasan serta rendahnya kesadaran pedagang dalam menjaga fasilitas dan tertib dalam berjualan. Faktor penghambat terhadap efektivtas revitalisasi kawasan Citra Niaga ini disebabkan karena kurangnya inovasi pengelola untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke kawasan Citra Niaga serta kurang dilakukannya pembinaan ataupun pelatihan pada pedagang untuk mengembangkan usaha.