DANIEL ABADI SIHOTANG, Pemanfaatan Fly Ash Batubara Sebagai Adsorben Untuk Menyerap Ion Logam Timbal (Pb2+) Pada Air Limbah Produksi Sumur Migas di Produce Water Disposal Tank.
Penelitian tentang pemanfaatan fly ash batubara sebagai adsorben untuk menyerap ion logam timbal (Pb2+) pada air limbah produksi sumur migas di produce water disposal tank telah dilakukan. Limbah fly ash batubara yang dihasilkan dari aktifitas industri pertambangan batubara, dihasilkan dalam jumlah yang banyak dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan permasalahan di dalam lingkungan, terutama untuk menyerap ion logam berat dalam sampel larutan. Dalam pemanfaatan limbah fly ash sebagai adsorben, beberapa parameter penting pengukuran seperti pengaruh waktu kontak, jenis dan konsentrasi aktivator dan kapasitas adsorpsinya untuk menyerap ion Pb2+ telah ditentukan. Kondisi optimum yang diperoleh digunakan untuk penyerapan ion Pb2+ dalam sampel air limbah produksi sumur migas di produce water disposal tank. Hasil penelitian menunjukkan waktu kontak optimum penyerapan ion Pb2+ menggunakan fly ash adalah 10 menit. Larutan aktivator yang optimal adalam H2C2O4 dengan konsentrasi larutan 1 M dan konsentrasi optimum penyerapan ion Pb2+ pada konsentrasi 75 ppm dengan nilai faktor kapasitas sebesar 1,8133 mg/g. Adsorben fly ash dapat diaplikasian untuk menyerap ion Pb2+ pada air limbah produksi sumur migas di produce water disposal tank dengan persentasi adsorpsi sebesar 70,45%, menunjukkan bahwa adsorben fly ash dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan konsentrasi ion Pb2+ dalam berbagai sampel larutan.