ADRIANA AR BORU SIMAMORA. Pengaruh Perbandingan Ekstrak Tiwai (Eleutherine americana Merr) dan Gula Aren Terhadap Kecepatan Terlarut, Endapan, Kadar Air, dan Aktivitas Antioksidan Tiwai Instan. 2022. (dibawah bimbingan Bernatal Saragih dan Anton Rahmadi).
Bawang tiwai merupakan tanaman obat yang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh karena memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Pemanfaatan bawang tiwai sebagai pangan fungsional masih terbatas, sehingga perlu dilakukan pengembangan. Terdapat kandungan tanin pada bawang tiwai yang menghasilkan rasa sepat atau pahit, sehingga perlu dilakukan penambahan gula aren. Keunggulan dari gula aren ini yaitu memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding jenis gula lainnya dan memiliki kandungan kalori yang cukup rendah sehingga berguna bagi kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan ekstrak tiwai dan gula aren terhadap kecepetan terlarut, endapan, kadar air, dan aktivitas antioksidan tiwai instan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalasis dengan menggunakan sidik ragam (Anova). Data yang menunjukkan perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan ekstrak tiwai dan gula aren berpengaruh nyata terhadap kecepatan terlarut dan aktivitas antioksidan tiwai instan, namun berpengaruh tidak nyata terhadap endapan dan kadar air tiwai instan. Kecepatan terlarut yang didapatkan berkisar antara 8,27-18,13 detik, endapan yang didapatkan berkisar antara 1,33-3,00 mm 3 , kadar air yang didapatkan berkisar antara 3,67-5,17% dan nilai aktivitas antioksidan yang didapatkan berkisar antara 24,29-73,53 µg/ml.