Futri Regina, 2022. Indentifikasi Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) dan Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) di Sungai Karang Mumus Samarinda (Sebagai Penunjang Materi Pencemaran Lingkungan Siswa Kelas X SMA). Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Masitah, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Ibu Zenia Lutfi Kurniawati. S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing II. Mikroplastik perlu diteliti karena berbahaya bagi kesehatan manusia yaitu memicu pertumbuhan tumor, penghambat sistem imun, dan mengganggu sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kandungan mikroplastik pada ikan patin (Pangasius hypophthalmus) dan ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis). Jenis penilitian ini deskriptif dengan pengambilan data pada saat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan. Sampel penelitian ikan patin (Pangasius hypophthalmus) dan ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) diambil di sungai karang mumus Samarinda, yang berlokasi di daerah Jalan Gelatik Temindung Permai Kecamatan Sungai Pinang dan Jalan Abdulah Muthalib, Sungai Pinang Luar Kecamatan Samarinda Kota. Pengamatan dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan uji laboratorium. Indikator penelitian ini yaitu mengidentifikasi mikroplastik berdasarkan klasifikasi bentuknya yaitu fiber, film, fragmen, dan pelet. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan terdapat kandungan mikroplastik pada sampel ikan patin (Pangasius hypophthalmus) yaitu terdapat jenis mikroplastik bentuk fiber, fragmen dan pelet. Pada sampel ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) terdapat jenis mikroplastik bentuk fiber, film, dan fragmen. Bentuk mikroplastik yang paling banyak mendominasi pada sampel ikan patin (Pangasius hypophthalmus) dan ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) adalah fiber.