Chairun Nisa, 2022. Uji pengaruh lama waktu inkubasi terhadap kemampuan bakteri selulolitik dalam memproduksi enzim selulase dari serasah daun mangrove (Rhizophora sp.) yang diambil dari hutan mangrove Margomulyo di Balikpapan. Penelitian ini dibawah bimbingan Bapak Drs. H. Jailani, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Ibu Zenia Lutfi Kurniawati, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Bakteri selulolitik merupakan bakteri yang mampu menghasilkan selulase dan menghidrolisis selulosa menjadi produk yang lebih sederhana yaitu glukosa. Bakteri selulolitik dijumpai pada habitat yang kaya akan selulosa, salah satunya adalah tanah sampah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari lama waktu inkubasi terhadap kemampuan bakteri selulolitik dalam memproduksi enzim selulase dari serasah daun mangrove (Rhizophora sp.). Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian eksperimen. Pengujian aktivitas enzim selulase dilakukan menggunakan sampel serasah daun mangrove (Rhizophora sp.) yang diambil dari hutan mangrove Margomulyo di Balikpapan. Penelitian dilakukan selama 1 minggu, dimulai pada tanggal 3 Juni 2022 - 7 Juni 2022 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman. Metode yang digunakan yaitu streak plate dengan media Nutrient agar + CMC (Carboxy Methyl Cellulose) 1%. Pengukuran aktivitas enzim selulase secara kualitatif dilakukan dengan mengukur diameter zona degradasi yang terbentuk terhadap diameter koloni dan uji regresi dengan menggunakan SPSS. Hasil pengamatan pengaruh lama waktu inkubasi terhadap kekmampuan bakteri selulolitik dalam memproduksi enzim selulase, didapat waktu optimal yang diperlukan oleh bakteri selulolitik dalam menghasilkan enzim selulase yaitu 96 jam.