Skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit Sarcoptes scabiei varian hominis. Berdasarkan hasil wawancara kepada pihak Panti Asuhan Baitul Walad terdapat 15 anak yang mengalami gejala skabies Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik lingkungan, Personal higiene, dan pengetahuan terhadap kejadian skabies di Panti Asuhan Baitul Walad Loa Buah Samarinda. Jenis penelitian ini adalah case control dengan jumlah kelompok kasus 15 orang dan kelompok kontrol 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Analisa bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian skabies berdasarkan uji statistik ialah personal higiene (p=0,016), pengetahuan (p=0,045). kelembaban (p=0,000), pencahayaan (p=0,001), luas ventilasi (p=0,008), sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang bermakna ialah variabel kepadatan hunian (p=0,135). Kejadian skabies di Panti Asuhan Baitul Walad Loa Buah Samarinda memiliki hubungan dengan beberapa variabel yaitu personal higiene, pengetahuan, kelembaban, pencahayaan, dan luas ventilasi, sedangkan variabel kepadatan hunian tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian skabies. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak Panti Asuhan Bailtul Walad Loa Buah Samarinda untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dan menyeluruh kepada semua anak, serta memperbaiki faktor sanitasi lingkungan dan juga melakukan pengobatan secara massal kepada seluruh anak