Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang terjadi akibat bahan atau substansi yang kontak langsung dan menempel pada kulit. Dermatitis kontak disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor individu, lingkungan dan kebiasaan sehari-hari. Penyakit dermatitis kontak sering terjadi pada pekerja informal yang umumnya kurang memperhatikan sanitasi dan perlindungan bagi kesehatan dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, masa kerja, lama kontak, personal hygiene, dan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian dermatitis kontak pada petugas pengangkut sampah di TPA Manggar Kota Balikpapan.
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi responden berjumlah 346 orang dan sampel penelitian122 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 93,8% responden dengan usia ˃30 tahun mengalami dermatitis kontak (p=0,000); terdapat 43,5% responden dengan masa kerja >5 tahun mengalami dermatitis kontak (p=0,562); terdapat 97,8% responden dengan lama kontak >5 jam mengalami dermatitis kontak (p=0,000); terdapat 93,3% responden dengan personal hygiene buruk mengalami dermatitis kontak (p=0,000); dan terdapat 97,9% responden dengan penggunaan APD buruk mengalami dermatitis kontak (p=0,000).
Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara usia, lama kontak,personal hygiene, dan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian dermatitis kontak. Tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan kejadian dermatitis kontak. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan terhadap dermatitis kontak dengan memberikan penyuluhan kepada petugas pengangkut sampah tentang tindakan kebersihan diri dan penggunaan APD ketika bekerja.