Khoirun Nisa. 2022. Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) dibawah bimbingan ibu Dr. Vandalita M.M. Rambitan, M.P dan Ibu Dr. Evie Palenewen, M.Pd selaku pembimbing I dan II. Penelitian ini memanfaatkan kulit bawang merah (Allium cepa L.) dan kotoran sapi yang merupakan limbah rumah tangga, pasar dan peternakan namun dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair karena mengandung unsur K,Fe,P, N dan Mg. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair kulit bawang merah (Allium cepa L.) dengan pupuk kotoran sapi dan untuk mengetahui dosis yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.). Terdiri dari 12 perlakuan dan 3 ulangan dengan metode Rancangan Acak Kelompok. Parameter yang digunakan yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah batang (helai), dan berat basah (gram). Hasil pengamatan hari ke-42 setelah tanam berdasarkan analisis statistik pada taraf 5% yaitu tinggi tanaman dengan nilai Fhitung (147,52) > Ftabel (2,22), jumlah daun dengan nilai Fhitung (8,43) > Ftabel (2,22), jumlah batang dengan nilai Fhitung (20,49) > Ftabel (2,22), berat basah dengan nilai Fhitung (296,17) > Ftabel (2,22). Dari hasil analisis tersebut terdapat pengaruh yang signifikan sehingga diperoleh dosis optimal untuk tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah batang, dan berat basah yaitu perlakuan pemberian pupuk organik cair kulit bawang merah (Allium cepa L.) 100 ml dan pupuk kotoran sapi 20 ml.