Nurhilal. 2022. Pengaruh Pupuk Organik Cair Limbah Sabut Kelapa dengan Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Cherry (Solanum lycopersicum L. var cerasiforme) (Sebagai Penunjang Praktikum Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan) dibawah bimbingan Dr. Vandalita M. M. Rambitan, M.P dan Dr. Evie Palenewen, M.Pd selaku pembimbing I dan II.
Penduduk Indonesia mayoritas bekerja sebagai petani, salah satunya petani di bidang hortikultura. Kebutuhan masyarakat dalam konsumsi sayur-sayuran semakin meningkat tetapi lahan pertanian semakin sempit. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk memperhatikan metode menanam yang sangat efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dan dosis optimal pupuk organik cair limbah sabut kelapa dengan gulma siam (Chromolaena odorata L.) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat Cherry (Solanum lycopersicum L. var cerasiforme). Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktorial yang terdiri dari 12 perlakuan dan 3 ulangan dengan parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun (helai) serta parameter hasil yaitu berat basah tanaman (gram), jumlah bunga, jumlah buah dan bobot buah (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah sabut kelapa 250 ml dengan gulma siam (Chromolaena odorata L.) 100 ml sangat baik dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat Cherry (Solanum lycopersicum L. var cerasiforme). Sedangkan pemberian pupuk organik cair limbah sabut kelapa 250 ml dengan gulma siam (Chromolaena odorata L.) 100 ml memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah dan berat basah tanaman tanaman tomat Cherry (Solanum lycopersicum L. var cerasiforme)