Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat whistleblowing untuk pencegahan praktif fraud karyawan Bank di Kota Samarinda. Konsep dasar yang digunakan dalam penelitian yaitu konsep Theory of Planned Behavior (TPB) dan Theory of Prosocial Behavior. Metode survei digunakan dalam penelitian ini dengan sampel penelitian berupa karyawan bank di Kota Samarinda baik konvensional maupun syariah berjumlah 150 karyawan dengan teknik convenience sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online melalui Microsoft form dan QR Barcode. Variabel dependen dalam penelitian ini berupa niat whistleblowing dan variabel independen berupa komitmen organisasi, tingkat keseriusan pelanggaran, tanggung jawab pribadi, dan personal cost. Penelitian ini menggunakan alat analisis dengan bantuan pengujian statistik berupa software berupa SmartPLS versi 3.2.7. Berdasarkan hasil analisis statistik, diperoleh bahwa komitmen organisasi, tingkat keseriusan pelanggaran, dan tanggung jawab pribadi secara positif signifikan mempengaruhi niat whistleblowing. Sementara itu, variabel personal cost tidak berpengaruh pada niat whistleblowing