Mohamat Slamet Setiyawan, NIM. 1608015169, Kediri, 17 mei 1997, minat studi Hukum Pidana, Tinjauan Kriminologi Terhadap Pelanggaran Hak Cipta Musik Video Digital Versatile Disc (DVD) Bajakan di Kota Samarinda dibawah bimbingan Dr. Ivan Zairani Lisi, S.H., S.Sos., M.Hum. dan Rini Apriyani, S.H., M.H. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak cipta dikota Samarinda, meliputi faktor ekonomi, faktor budaya, faktor hukum, faktor pendidkan, faktor tidak memiliki keahlian khusus, dan faktor lingkungan. Penegakan hukum dalam upaya menanggulangi pelanggaran hak cipta berupa pembajakan DVD yang terjadi dikota samarinda, menggunakan delik aduan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode socio-legal research, yaitu penelitian non doktrinal yang mengkaji hukum berdasarkan ilmu hukum dan ilmu sosial. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari narasumber dari hasil wawancara. Sumber hukum yang digunakan penulis yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan hukum tindak pidana pelanggaran hak cipta di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomer 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dari pasal 112 sampai dengan pasal 120. Penegakan hukum pelanggaran hak cipta terdiri atas administrasi, perdata, dan pidana. Dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta diberlakukan tindak pidana delik aduan.