Perencanaan sistem tenaga listrik merupakan hal utama dalam pembangkitan energi listrik. Salah satu perencanaan yang dilakukan adalah memperkirakan konsumsi bahan bakar dalam pembangkitan energi listrik. Peramalan konsumsi bahan batubara dilakukan untuk memperkirakan pemakaian bahan bakar batubara selama 5 tahun kedepan yaitu pada tahun 2022-2026. Dalam melakukan peramalan konsumsi batubara diperlukan data historis/masa lalu dan dapat menggunakan metode dalam melakukan analisis seperti metode single exponential smoothing dan moving avarange. Peramalan menggunakan dua metode yaitu metode single exponential smoothing dan moving avarange mendapatkan hasil metode single exponenetial smoothing lebih baik dibandingkan dengan metode moving avarange dikarenakan metode single exponential smoothing memiliki nilai MAD, MSE dan MAPE terkecil dibandingkan metode Moving avarange. Hasil peramalan menggunakan Metode single exponential smoothing pada tahun 2022 menghasilkan 704.048,91 ton dengan nilai MAD = 14,77, MSE = 6318,91 dan MAPE = 0,87%. tahun 2023 menghasilkan 703.997,30 ton dengan nilai MAD = 11,21, MSE = 2511,45 dan MAPE = 0,68%. tahun 2024 menghasilkan 704.031,97 ton dengan nilai MAD = 10,09, MSE = 1200.74 dan MAPE = 0,63%. tahun 2025 menghasilkan 704.064,61 ton dengan nilai MAD = 9,03, MSE = 1574,48 dan MAPE = 0,57%. tahun 2026 menghasilkan 704.095,49 ton dengan nilai MAD = 8,11, MSE = 1274,95 dan MAPE = 0,48%.