Nurul Hayati, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Studi Tentang Tinjauan Sosiologi Antropologi Makna Simbolik Perahu Naga Sebagai Ada Istiadat Bagi Suku Berau Di Kelurahan Gunung Tabur Kecamtan Gunung Tabur Kabupaten Berau. Dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Moh. Bahzar,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Dra.Hj.Wingkolatin,M.Siselalu pembimbing II.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan sosiologi antropologi makna simbolik perahu naga sebagai adat istiadat bagi suku berau di Kelurahan Gunung Tabur Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau. Jenis penelitiaan ini adalah deskritif kualitatif. Fokus penelitian ini untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap adat istiadat yang dilaksanakan di Kabupaten Berau ditengah kemajuan zaman dan bentuk pelestarian adat istiadat melalui tinjauan sosiologi antropologi. Hingga mendefinisikan adat istiadat perahu naga suku berau dalam proses pelaksanaan peninjauan sosiologi antropologi dan hasil dari tnjauan sosiologi antropologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Adat Perahu naga yang dilaksanakan diKabupaten berau ini dikenal dengan sebutan yang Baturunan Parahu yang artinya menurunkan parahu , adat ini ini dilaksankan saat hari jadi Kabupaten Berau dan jika diturunkannya suatu perahu maka dimulailah suatu perlombaan perahu , sebelum diturunkannya perahu ada beberapa persyaratan yang harus dilemgkapi seperti menyiapkan beberapa rempah yaitu lembar sirih, pinang, kapur, pala, beras kuning , lilin , dan dibangian perahu dipajang dipasang pinang diddepan dan dibelakangnya. Beberapa persyaratan tersebut dibawa oleh petua” adat dan warga gunung tabur saat penurunan perahu tersebut . seblumnya juga dilaskanakan tarian ulat bulu untuk menyambut sblum dimulainya parahu naga diturunkan.