Pengelompokan Data Kriminalitas Kota Samarinda Menggunakan Algoritma KMeans
Kriminalitas merupakan segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum yang berlaku dalam negara Indonesia serta norma-norma sosial dan agama. Informasi tentang jumlah tindak kejahatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan penegak hukum dalam hal ini jajaran Kepolisian, sehingga dibutuhkan sebuah pengelompokkan kriminalitas menjadi 3 kategori yaitu, tinggi, sedang, dan rendah untuk setiap Polsek di Samarinda. Pengelompokkan (Clustering) bertujuan mengelompokkan objek-objek ke dalam sebuah cluster, objek akan dikelompokkan ke dalam satu atau lebih cluster yang sama dan terhadap objek-objek yang berbeda. Metode clustering yang digunakan yaitu algoritma K-Means kemudian akan dibandingkan hasilnya dengan software Rapidminer, dan hasil pengelompokan akan diuji dengan menggunakan metode Sillhouette Coefficient (SC). Berdasarkan perhitungan manual yang telah dilakukan terhadap 7 Polsek yang ada di Samarinda didapatkan hasil pengelompokan kriminalitas untuk Polsek Sungai Pinang 22 data masuk ke dalam cluster 1 (tingkat kriminalitas rendah), 3 data masuk ke dalam cluster 2 (tingkat kriminalitas tinggi), dan 7 data masuk ke dalam cluster 3 (tingkat kriminalitas sedang). Polsek Kota didapatkan 18 data masuk ke dalam cluster 1 (tingkat kriminalitas rendah), 3 data masuk ke dalam cluster 2 (tingkat kriminalitas tinggi), dan 11 data masuk ke dalam cluster 3 (tingkat kriminalitas sedang). Polsek Ulu didapatkan 4 data masuk ke dalam cluster 1 (tingkat kriminalitas sedang), 4 data masuk ke dalam cluster 2 (tingkat kriminalitas tinggi), dan 26 data masuk ke dalam cluster 3 (tingkat kriminalitas rendah). Polsek Samarinda Seberang didapatkan 1 data masuk ke dalam cluster 1 (tingkat kriminalitas tinggi), 4 data masuk ke dalam cluster 2 (tingkat kriminalitas sedang), dan 27 data masuk ke dalam cluster 3 (tingkat kriminalitas rendah). Polsek Palaran didapatkan 25 data masuk ke dalam cluster 1 (tingkat kriminalitas rendah), 1 data masuk ke dalam cluster 2 (tingkat kriminalitas tinggi), dan 6 data masuk ke dalam cluster 3 (tingkat kriminalitas sedang). Polsek Sei Kunjang didapatkan 24 data masuk ke dalam cluster 1 (tingkat kriminalitas rendah), 3 data masuk ke dalam cluster 2 (tingkat kriminalits tinggi), dan 5 data masuk ke dalam cluster 3 (tingkat kriminalitas sedang). Polsek KP 3 didapatkan 25 data masuk ke dala cluster 1 (tingkat kriminaitas rendah), 3 data masuk ke dalam cluster 2 (tingkat kriminalitas tinggi), dan 4 data masuk ke dalam cluster 3 (tingkat kriminalitas sedang).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengelompokan Data Kriminalitas Kota Samarinda Menggunakan Algoritma KMeans |
---|---|
Pengarang | Yeramel - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI YER p 2022 |
Subyek | Clustering, K-Means, Software, Rapidminer, Sillhouette Coefficient |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | INFORMATIKA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY