Penyuluhan bisa menjadi sarana kebijaksanaan yang efektif untuk mendorong pembangunan pertanian dalam situasi petani tidak mampu mencapai tujuannya karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kelompok tani dan untuk mengetahui masalah ataupun kendala yang di hadapi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sempaja Utara sejak bulan November sampai Desember 2021. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan stratafied random sampling dengan tingkat presisi 15% dengan jumlah 36 responden. Data di peroleh dengan menggunakan data sekunder dan data primer.Data dianalisis dengan menggunakan metode pengukuran Skala Likert dengan menggunakan 3 indikator pengembangan kelompok tani. Hasil penelitian menunjukan bahwa skala rata-rata 3 indikator pengembangan kelompok tani adalah, peran penyuluh dalam penguatan kelompok tani menjadi kelembaggan pertanian yang kuat skor 14,25 dengan kategori sedang, peran penyuluh peningkatan kemampuan anggota dalam pengembangan agribisnis skor 15,5 dengan kategori sedang, dan peran penyuluh peningkatan kemampuan kelompok tani dalam menjalankan fungsinya skor 16,19, total skor rata-rata peran penyuluh pengembangan kelompok tani 45,94 dengan kategori sedang yang artinya peran penyuluh pertaniandalam pengembangan kelompok tani di Kelurahan Sempaja Utara Kota Samarinda termasuk dalam kategori ‘sedang’ ( Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Berperan Sedang ). Kata Kunci: Penyuluh pertanian, Pengembangan, Kelompok Tani.