Apri Yuliana, 2022 Penelitian dengan judul Analisis Perilaku Konsumsi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Drs. Nasib Subagio, M.Si selaku dosen pembimbing I dan bapak Riyo Riyadi, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah sulit untuk membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumsi, konsumtif, dan produktif mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif kuantitatif sebagai data pendukung. Subjek penelitian 6 mahasiswa angkatan 2018 dan 2019. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner dan wawancara. Analisis data meliputi analisis deskriptif kuantitatif dan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan untuk kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman menerapkan perilaku konsumsi pemenuhan kebutuhan sesuai intensitas, motif melakuan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan, penerapan prinsip ekonomi dalam berkonsumsi yaitu prinsip trade-off, opportunity cost dan bersifat rasional, untuk hasil kuesioner perilaku konsumsi dengan kategori baik dengan nilai sebesar 67,80%. Perilaku konsumstif mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman masih tertarik membeli produk karena iming-iming diskon, mahasiswa tidak membeli barang hanya demi menjaga penampilan diri dan gengsi saja melainkan membeli barang sesuai dengan kebutuhan, mahasiswa membeli barang atas pertimbangan harga tetapi juga berdasarkan manfaat dari barang tersebut, mahasiswa membeli barang bukan karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan, untuk hasil kuesioner perilaku konsumtif sebesar 47,45% dengan kategori tidak baik. Perilaku produktif mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman memiliki tindakan konstruktif yakni dengan memiliki usaha seperti berjualan, mempunyai pandangan ke depan memiliki rencana berkerja sambil berwirausaha setelah lulus kuliah, dan belum memiliki kekuatan untuk mewujudkan potensinya karena 5 mahasiswa belum mengetahui potensi yang dimiliki, untuk hasil kuesioner perilaku produktif sebesar 83,05% dengan kategori cukup baik.