Jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh sepeda motor dari tahun ke tahun lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kendaraan lain dimana kecelakaan sepeda motor menempati peringkat kedua setelah jatuh yang merupakan penyebab cedera terbanyak yaitu sebesar 40,6% dan WHO menunjukkan bahwa setiap tahun sekitar 1,25 juta orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Perlu adanya upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan berkendara kepada masyarakat salah satunya menggunakan cara atau metode dengan menggunakan media video. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian video tentang safety riding terhadap pengetahuan dan sikap tentang keselamatan berkendara pada driver ojek online (Gojek) kota Samarinda. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 42 orang driver gojek yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan uji Independen Mann-Whitney. Peningkatan pengetahuan pada kelompok eksperimen dengan nilai pvalue yaitu 0,041 , sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p-value sebesar 1,000 , sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian video safety riding terhadap peningkatan pengetahuan pada kelompok eksperimen. Hasil uji pada variabel sikap ditemukan bahwasanya untuk kelompok eksperimen nilai p-value yaitu 0.798, sedangkan untuk kontrol nilai p-value yaitu 1.000, sehingga dapat disimpulkan bahwasanya tidak ada pengaruh pemberian video safety riding terhadap peningkatan sikap pada kelompok eksperimen dan kontrol. Diharapkan hasil penelitian ini agar dapat dijadikan sebagai sumber referensi penelitian selanjutnya terkait intervensi safety riding dan diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan strategi agar saat kegiatan intevensi dapat berjalan dengan lancar.