Rheinjelin Franora Randa, 2021. Penerapan Model Pembelajaran Online (E-learning) Tema 4 Sub Tema 1 Peredaran Darahku Sehat Kelas VA SDN 009 Loa Janan Ilir Tahun Pembelajaran 2021/2022. Pembimbing I Drs. H. La Djangka, M.Pd. dan pembimbing II Dra. Sudillah Mangkuwiata, M.Pd.

Kata Kunci : Penerapan, Model Pembelajaran Online (E-learning)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masa pandemi COVID19 yang memberikan dampak sangat besar bagi pendidikan di Indonesia dan kebijakan pemerintah ini mengharuskan setiap kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) hal ini menjadi sebuah tantangan bagi para pendidik untuk bekerja lebih keras pada pembelajaran daring. Fokus Penelitian ini adalah penerapan guru dalam model pembelajaran online (e-learning) yang diperoleh rumusan masalah bagaimana bagaimana penerapan model pembelajaran online (e-learning) dengan tujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran online (e-learning).
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VA SDN 009 Loa Janan Ilir. Sumber data berasal dari guru siswa kelas VA, dan kondisi pembelajaran daring. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrument penelitian yaitu peneliti itu sendiri, lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran online (e-learning) terdapat 3 poin yaitu : 1) Perencanaan pembelajaran yang dilakukan menggunakan kurikulum 2013, RPP darurat di masa pandemi dan memanfaatkan media teknologi. 2) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan media WhatsApp dan Zoom Meeting, pemberian materi pada siswa berupa video dan buku matpel siswa. 3) Evaluasi dan penilaian digunakan untuk mengukur pembelajaran yang dilaksanakan dianggap berhasil atau tidak berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru menyadari penggunaan model pembelajaran online (e-learning) sangat perlu untuk pembelajaran kedepannya, yang dimana guru dan siswa dituntut untuk paham dalam penggunaan teknologi digital. Penerapan yang dilakukan belum bisa maksimal dilakukan karena terdapat kendala pada jaringan yang kurang baik sehingga membuat setiap kegiatan pembelajaran menjadi terhambat.