Pemerintah Indonesia mendukung pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang egovernment yang terintegrasi, mulai dari tingkat pemerintah daerah hingga ke pusat. Kepolisian Daerah Kalimantan Timur memanfaatkan teknologi informasi dengan membuat sebuah website portal berita yang berisi berita-berita yang dihimpun oleh tim redaksi dari seluruh jajaran di wilayah Polda Kaltim. Website yang berkualitas berpotensi untuk menarik pengguna untuk mengunjungi kembali website tersebut, sedangkan kualitas website yang buruk dapat mengakibatkan kesulitan dalam penggunaan dan melemahkan fungsinya. Maka dari itu, penelitian ini akan mengevaluasi kualitas yang dimiliki website Polda Kaltim serta cara untuk meningkatkan kualitas penyampaian informasi pada website tersebut. Metode yang digunakan yaitu WebQual 4.0 dan Importance performance analysis (IPA). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang dilakukan dengan bantuan Google Forms yang disebarkan dengan memanfaatkan media sosial. Jawaban pada masing-masing pertanyaan mengacu pada Skala Likert. Dalam penelitian ini, pengujian data hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan standar validitas dan reliabilitas. Data yang diuji merupakan data kuantitatif dari hasil kuesioner yang diolah menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS. Setelah pengujian data dilakukan, berikutnya dilakukan pengolahan data dan analisis pada hasil kuesioner yang telah didapatkan. Tahap pengolahan data dilakukan dengan menghitung nilai WebQual Index (WQI), Gap Analysis, serta membuat grafik kuadran Importance Performance Analysis. Berdasarkan perhitungan WebQual Index ditemukan nilai kualitas kinerja website Polda Kaltim yaitu sebesar 0,71 (71%) yang menunjukkan bahwa kinerja website sudah cukup baik namun ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan. Hasil Importance Performance Analysis menunjukkan bahwa terdapat 4 (empat) indikator yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan yaitu kemudahan pengoperasian situs, kejelasan interaksi dengan situs, kejelasan petunjuk, dan tampilan pada situs. Berdasarkan hasil analisis kesenjangan, website Polda Kaltim memiliki kekurangan yaitu pada tampilan dan kejelasan interaksi pengguna dengan situs. Selain itu, aspek yang sudah baik pada website ini yaitu pada kualitas informasi yang disampaikan.