Fitria Ramadhani, NIM. 07.020.450.06, Judul Skripsi Dampak Implementasi Chapter 7 Agricultural NAFTA Terhadap Sektor Pertanian Meksiko Tahun 2004-2011, dibawah bimbingan Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si selaku pembimbing I dan Yuniarti, S.IP, M.Si selaku Pembimbing II, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana dampak implementasi salah satu regulasi NAFTA yaitu yang tercantum didalam Chapter 7 tentang agricultural (pertanian) terhadap sektor pertanian Meksiko tahun 2004-2011 yang ditandai dengan adanya dinamika perubahan ekspor pertanian Meksiko dan kebijakan pemerintah Meksiko terhadap sistem pertanian di negaranya dalam penyesuaian dengan regulasi tersebut. Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis, yaitu menggambarkan dan menganalisis dampak diberlakukannya NAFTA terhadap sektor pertanian Meksiko tahun 2004-2011. Data-data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data sekunder melalui telaah pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data-data yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dari berbagai literatur seperti buku, jurnal dan situs internet. Teknik analisa yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis) yang menjelaskan dan menganalisis data hasil penelitian yang telah dibaca dan dirangkum dari sumber tertulis yang berhasil diperoleh, dan kemudian menyajikan hasil dari penelitian tersebut dalam suatu penelitian. Adapun landasan teori dan konsep yang digunakan adalah Konsep Liberalisasi Perdagangan, Konsep Organisasi Internasional dan Konsep dampak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa NAFTA dan regulasinya secara umum telah memberikan dampak positif terhadap sektor produksi pertanian di Meksiko yang ditandai dengan peningkatan ekspor produk pertanian Meksiko ke negara-negara anggota NAFTA lainnya. Tetapi dibalik semua itu, justru rakyat Meksiko lah yang menjadi korban, dimana banyak petani yang kehilangan pekerjaannya, kesejahteraan buruh yang belum tercapai, berkurangnya perlindungan oleh negara terhadap masyarakat/perusahaan lokal, penekanan upah, pengangguran, migrasi akibat masalah kemiskinan, serta kerusakan lingkungan.

Kata Kunci: NAFTA, Meksiko, Pertanian.