Nur Fatimah (1702045026), dengan skripsi “Respon Amnesty International Terhadap Tindakan Represif Pemerintah Terkait Penolakan Citizenship Amendment Act Di India Tahun 2019”, dibawah bimbingan Ibu EthaPasan S.IP, MA, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana respon Amnesty International terhadap tindakan represif pemerintah terkait penolakan Citizenship Amendment Act di India tahun 2019. Jenis penelitianyangdigunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif dengan sumber data primer dalam bentuk Undang-undang kebijakan tentang kewarganegaraan atauCitizenship Amendment Act (CAA) Tahun 2019 dan sumber-sumber sekunder berupa literatur-literatur terkait dengan topik penelitian ini. Kemudian, untukmenjelaskan pertanyaan penelitian digunakan konsep Jaringan Advokasi Transnasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, Amnesty Internasional dalammerespon tindakan represif pemerintah terkait penolakan Citizenship Amendment Act di India tahun 2019 melakukan berbagai upaya yaitu : Melakukan riset dandistribusi informasi terkait adanya tindakan represif pemerintah terkait penolakanCitizenship Amendment Act Di India tahun 2019, melakukan sebuah aksi kampanye yaitu mengajak masyarakat luas dalam skala Internasional untuk segera membebaskan seorang aktivis HAM yaitu Safoora Zargar yang telah ditangkapdi bawah undang-undang yang represif dan terakhir Amnesty Internasional memintapertanggungjawaban untuk menegaskan kembali tekad India sebagai negara yangmenandatangani ICCPR dimana India menjadi negara yang berpihak untuk menghormati, melindungi dan memenuhi semua standar hak asasi manusia internasional.