PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR
RAIDA FADHOLA, Program Studi S1 Pemerintahan Integratif, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Partisipasi Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kutai Timur. Bimbingan Bapak Mohammad Taufik, S.Sos., M.Si,. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingkat partisipasi politik yang di tetapkan oleh KPU 77,5% pada pemilihan serentak dan tingkat partispasi politik Kabupaten Kutai Timur sebesar 63,44% sehingga penulis ingin mengkaji terkait partisipasi politik pada saat Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2020. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui dan mendeskripsikan Bagaimana dan faktor apa saja yang mempengaruhi Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Kutai Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diproleh dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan secara mendalam mengenai Partisipasi Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kutai Timur. Analisis data model interaktif dari Miles dan a. Huberman, yang diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil Penelitian ini dengan mewawancarai Ketua KPU dan Ketua Bawaslu bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap 243.887 pemilih dan pemilih yang menggunakan hak suara sebesar 154.723 pemilih dengan presentase partisipasi politik sebesar 63,44% masih tergolong rendah menurut target KPU Republik Indonesia. Akan tetapi, selama pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kutai Timur bahwa PILKADA 2020 sebesar 63,44% mengalami peningkatan menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Kutai Timur sudah mulai sadar berpartisipasi politik itu penting. Faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik adalah Pengkatan partisipasi tersebut adanya sosialisasi, yang maksimal oleh Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum serta pihak lain yang ikut dalam kegiatan tersebut. Kesadaran diri, pada masyarakat bahwa pentingnya menggunakan hak politik pada pemilihan kepala daerah sangatlah menetukan peningkatan partisipasi pada peningkatan jumlah pemilih. corona virus dan mobilisasi masyarakat, hambatan tetap partisipasi politik dalam setiap pemilihan di Kabupaten Kutai Timur di karenakan masyakat yang pergi merantau untuk bekerja maupun menempuh pendidikan dan pulang ke Kabupaten Kutai Timur setiap beberapa tahun sampai belasan tahun sekali.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR |
---|---|
Pengarang | RAIDA FADHOLA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RAI p 2022 |
Subyek | Partisipasi Politik, Pemilihan Daerah Kepala |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | S1 PEMERINTAHAN INTEGRATIF |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY