Pada umumnya penyakit pencernaan yang diderita oleh masyarakat adalah diare, disentri, magh dan sembelit. Masyarakat yang menderita penyakit pencernaan terkadang mengobati penyakit tersebut dengan tanaman-tanaman obat yang beraneka macam jenisnya. Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam SPK. Kelebihan metode ini salah satunya adalah fleksibilitas yang tinggi dan tingkat selektifitas yang baik. Sistem pendukung keputusan (SPK) tanaman hutan berkhasiat obat untuk penyakit pencernaan dengan menggunakan metode MOORA merupakan solusi dari permasalahan yang ditemukan. Aplikasi sistem pendukung keputusan ini berupa website yang dirancang dengan menggunakan metode MOORA dengan 4 kriteria yang digunakan, dan 25 sampel data tanaman hutan berkhasiat obat (THBO).