Detail Cantuman Kembali
ELSA MIRANDA SARI - Personal Name

Kontribusi Sub DAS Karang Mumus pada Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi Pertanian di Kelurahan Lempake Kota Samarinda

Elsa Miranda Sari. Kontribusi Sub DAS Karang Mumus pada Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi Pertanian di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda. (di bimbing oleh Emi Purwanti dan Heru Herlambang).
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu megasistem yang kompleks dan senantiasa memiliki dinamika pada aspek sosial ekonomi masyarakatnya, begipula dengan kondisi biofisik lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pertanian masyarakat dan besarnya kontribusi Sub DAS Karang Mumus pada pemenuhan kebutuhan air irigasi pertanian masyarakat di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, yaitu dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan pengisian kuesioner terhadap responden petani yang berada dalam kelompok tani serta pengambilan data perhitungan debit air irigasi di Bendungan Benanga. Penentuan responden menggunakan metode slovin yang menghasilkan jumlah responden penelitian sebanyak 46 orang petani. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengolah hasil kuesioner responden petani dan metode perhitungan air irigasi berupa PWR/ kebutuhan air untuk seluruh area persawahan. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pertanian di Kelurahan Lempake sebagai berikut: Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pertanian di Kelurahan Lempake menunjukkan jika, a). Kegiatan pertanian di Kelurahan Lempake termasuk kegiatan pertanian yang cukup berkembang ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang bermatapencaharian sebagai petani, dimana mayoritas komoditas utama adalah palawija sebesar 57%, kombinasi padi dan palawija 41% dan padi saja 2%. Data penelitian menunjukkan 48% masyarakat mengelola lahan dengan luasan kurang dari 1 ha, 43% dengan luasan lahan 1-2 ha dan 9% dengan luasan 2-4 ha. Faktor yang mempengaruhi optimalisasi pertanian di Kelurahan Lempake yaitu: faktor alami berupa 1). iklim, 2). tanah dan 3). topografi, selanjutnya faktor ekonomi berupa 1). manusia, 2). modal, 3). teknologi, 4). permintaan pasar dan 5). pemerintah. b). Kontribusi Sub DAS Karang Mumus pada kegiatan pertanian di Kelurahan Lempake sangat besar hanya saja belum maksimal, hal ini ditunjukkan dengan hasil efisiensi penyaluran air adalah sebesar 58%, dimana kebutuhan air untuk seluruh area persawahan (PWR) sebesar 28,43 l/detik untuk komoditas padi, dan 2,34 l/detik untuk komoditas palawija.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Kontribusi Sub DAS Karang Mumus pada Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi Pertanian di Kelurahan Lempake Kota Samarinda
Pengarang ELSA MIRANDA SARI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ELS k 2022
Subyek Irigasi, Sumberdaya DAS, Sub DAS Karang Mumus.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan KEHUTANAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua