Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan pelaksanaan sertifikasi guru di kota samarinda, fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan sertifikasi dan perbedaan antara sertifikasi guru di sekolah swasta dan negeri di Kota Samarinda serta lebih spesifik implikasi sertifikasi guru meningkatkan semangat kerja dan kesejahteraan guru di kota samarinda. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sertifikasi guru di kota samarinda mengalami peningkatan dimana semula hanya pengumpulan portofolio, berubah menjadi melalui tes dan pelatihan dari segi tes sendiri memiliki tingkat kesulitan yang tinggi serta dari segi pelatihan memiliki standar yang semakin meningkat dan padat. Fenomen yang terjadi dalam pelaksanaan sertifikasi guru cukup beragam mulai dari keterlambatan pembayaran, hasil tes yang tidak diberitahu kepada peserta tes hingga guru senior yang belum mendapatkan sertifikasi walaupun telah mengikuti tes berkali-kali .
Pada perbedaan sertifikasi antara sekolah swasta dan negeri adalah nominal yang diterima, dimana guru di sekolah swasta menerima nominal Rp 1.500.000 dan guru di sekolah negeri memperoleh nominal sebesar gaji pokok. Implikasi sertifikasi guru terhadap semangat kerja bagi guru yang belum memperoleh sertifikasi menjadi terpacu meningkatkan semangat kerja untuk mendapatkan sertifikasi sedangkan bagi guru yang sudah mendapatkan sertifikasi semangat kerja bertambah karena memiliki beban moril. Implikasi sertifikasi terhadap kesejahteraan bagi guru yang belum mendapatkan sertifikasi kesejahteraannya cukup, sedangkan bagi guru yang mendapatkan sertifikasi kesejahteraan meningkat karena mendapatkan insentif yang besar.