Rina Wahyu Cahyani, Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata di Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, dibimbing oleh Chandradewana Boer sebagai Pembimbing Utama dan Marlon Ivanhoe Aipassa sebagai Pembimbing Pendamping.
Kegiatan pariwisata di Indonesia, diproyeksikan menjadi sumber pendapatan berkesinambungan di masa mendatang, termasuk di Kalimantan Timur. Keberadaan kawasan tiga danau di Kutai Kartanegara, termasuk Danau Melintang, telah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2036 sebagai kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup. Pengembangan ekowisata di Desa Muara Enggelam yang berada di kawasan Danau Melintang diharapkan mampu mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian lahan, mengidentifikasi potensi daya tarik dan mengkaji strategi pengembangan ekowisata danau di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tahapan meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan pembahasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Muara Enggelam sesuai untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata dan dalam pengembangannya harus memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan budaya serta pemberdayaan masyarakat lokal. Potensi wisata yang ditawarkan adalah keanekaragaman jenis flora dan fauna, kehidupan masyarakat sungai yang unik dan pemandangan ekosistem danau maupun sungai. Selain sebagai salah satu daerah tujuan wisata alam, ekowisata Desa Muara Enggelam juga dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam melakukan pendidikan konservasi bagi pengunjung dan cocok dijadikan sebagai lokasi penelitian terkait dengan flora dan fauna. Pengembangan ekowisata Desa Muara Enggelam sudah menerapkan 3 dari 4 standar dalam Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan yaitu pengelolaan berkelanjutan, keberlanjutan sosial dan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Strategi pengembangan ekowisata dilakukan melalui aspek ekologi, aspek ekonomi, aspek sosial, aspek manajemen, dan aspek kelembagaan.