Air secara alami mengalir dari hulu ke hilir, dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah dan air mengalir di atas tanah namun juga ada air yang mengalir di dalam tanah. Dan dalam hal ini air hujan juga termasuk dalam siklus hidrologi yang dimulai dari evaporasi (penguapan), evapotranspirasi, dan menghasilkan hujan turun. Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi dan Kota Samarinda termasuk wilayah yang memiliki curah hujan yang tinggi, tetapi curah hujan yang tinggi hanya dibiarkan begitu saja, sehingga menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir. Air hujan yang turun seharusnya tidak dibiarkan turun begitu saja dan melimpas menuju saluran pembuangan, tetapi kita bisa menampungnya (memanen air hujan) dengan menggunakan metode Rainwater Harvesting seperti yang akan dilaksanakan pada penelitian ini yaitu Perencanaan Sistem Rainwater Harvesting pada Gedung Hexagonal Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Kota Samarinda. Perencanaan Sistem Rainwater Harvesting pada Gedung Hexagonal menggunakan data curah hujan harian BMKG tahun 2010-2020 untuk wilayah Kota Samarinda maka didapatkan hasil bahwa air hujan yang dapat ditampung Gedung Hexagonal termasuk tinggi dikarenakan air hujan yang turun dalam 1 jam adalah 74,88 m3 /jam, dan jika dijadikan liter adalah sebanyak 74880 liter/jam. Penempatan tanki Rainwater Harvesting pada Gedung Hexagonal direncanakan berjenis Ground Water Tank dan berada di bagian belakang Gedung Hexagonal berukuran 31,5 m3 (3x3,5x3), pada hal penyimpanan tangkapan air hujan hanya bisa menampung setengah jam hujan yang terjadi, dikarenakan tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak air hujan yang dapat ditangkap Gedung Hexagonal dan apakah Gedung Hexagonal dapat menerapkan Rainwater Harvesting, dan bukan untuk menanggulangi bencana banjir. Pada Penelitian ini, Penerapan Rainwater Harvesting pada Gedung Hexagonal diharapkan segera diterapkan dikarenakan curah hujan yang dimiliki Kota Samarinda termasuk kategori curah hujan yang tinggi dan tidak menutup kemungkinan Gedung Hexagonal bisa menjadikan Rainwater Harvesting sebagai sumber air bersih utamanya.