Yogi Lystianto 2022. Pemetaan Perubahan Tutupan Lahan Menggunakan Penginderaan Jauh di Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai (di bawah bimbingan Hari Siswanto dan Diah Rakhmah Sari)
Kawasan hutan mangrove banyak dikonversi untuk kebutuhan komersial dan pemukiman penduduk sehingga diperlukan adanya pengamatan mengenai laju perubahan tutupan lahan kawasan mangrove dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan pada periode tahun 2016, 2018 dan 2020 serta faktor penyebab terjadinya perubahan tutupan lahan di Bontang Mangrove Park, Taman Nasional Kutai. Hasil yang diharapkan adalah diperolehnya informasi mengenai perubahan tutupan lahan pada tahun 2016, 2018 dan 2020 serta faktor penyebab terjadinya perubahan tutupan lahan di kawasan Bontang Mangrove Park, Taman Nasional Kutai.Penelitian ini dilakukanmenggunakan metode interpretasi secara visual atau digitizing on screendengan memperhatikan 9 unsur interpretasi dan diklasifikasikan ke dalam kelas tutupan lahan sesuai dengan SNI No. 7645 tahun 2014. Hasil interpretasi dianalisis menggunakan teknik overlay dan dilakukan perhitungan luas tutupan lahan. Wawancara dilakukan kepada masyarakat di sekitar kawasan untuk mendapatkan informasi mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan tutupan lahan. Uji akurasi dilakukan dengan metode confusion matrixuntuk membandingkan hasil interpretasi dengan hasil ground check.Hasil interpretasi didapatkan sebanyak 6 kelas tutupan lahan, tutupan lahan yang paling luas adalah hutan mangrove sekunder kerapatan sedang dengan luasan 204,09 ha. Perubahan yang paling sering terjadi yaitu lahan terbuka ke hutan mangrove sekunder kerapatan rendah dan rawa pesisir tak bervegetasi ke hutan mangrove sekunder kerapatan rendah.Dari hasil wawancara, Faktor penyebab terjadinya perubahan tutupan lahan yaitu adanya kegiatan penanaman dan pengelolaan wisata. Tingkat akurasi dalam penelitian ini sebesar 96,67% dengan akurasi kappa 0,95.
Kata Kunci: Bontang Mangrove Park, Interpretasi Visual, Mangrove, Tutupan Lahan, Uji Akurasi, Wawancara.