Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja keuangan LAZ tingkat nasional di Indonesia tahun 2019 dan 2020berdasarkan rasio aktivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menghitung dan menganalisis laporan keuangan LAZ menggunakan rasio keuangan OPZ yang disusun oleh tim Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS di tahun 2019. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan lembaga amil zakat atau LAZ selama 3 tahun yakni dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 6 LAZ, yaitu LAZIS Nahdatul Ulama, LAZ Griya Yatim, LAZ Inisiatif Zakat Indonesia, LAZ Yatim Mandiri, LAZ PPPA Daarul Qur’an, dan LAZ Rumah Yatim.Jenis dan sumber data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan data sekunder yang diperoleh melalui website resmi masing-masing LAZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan LAZ pada rasio ACR di tahun 2019 dan 2020 sudah efektif. Pada rasio perputaran dana ZIS atau ZIS turn over, seluruh LAZ menghasilkan tingkat kinerja yang sangat baik selama dua tahun. Kinerja keuangan rasio average of days ZIS outstanding menunjukkan rata-rata dana belum tersalurkan LAZ terpendam selama 283 hari di tahun 2019 dan 284 hari di tahun 2020.