DELLA KHARIMA. Identifikasi dan uji patogenesitasJamur Entomopatogen Pada Lahan Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Di Kabupaten Kutai Kartanegara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022 (Dibawah Bimbingan Ni’matuljannah Akhsan dan Surya Sila).
Penelitian bertujuan untuk melakukan isolasi, identifikasi dan menguji kemampuan sebagai jamur entomopatogen yang terdapat pada lahan tanaman pangan (tanaman jagung), hortikultura (tanaman terung), dan lahan perkebunan (kelapa sawit) di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2020 hingga Juni 2021, sejak pengambilan sampel tanah hingga pengamatan dan pengujian di Laboratorium Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Uji patogenesitas jamur entomopatogen secara in-vitro pada ulat Hongkong (Tenebrio molitor) dirancang dalam RAL (rancangan acak lengkap) yang terdiri dari 6 perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Jamur Metarhizium sp. yang paling banyak dijumpai pada ketiga lokasi, sehingga dipilih untuk pengujian patogenesitas dengan Ulat Grayak (Spodoptera litura). Pengujian dirancang dalam RAL dengan 3 perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan analisis data ini menggunakan sidik ragam untuk data uji patogenesitas jamur entomopatogen. Jika menunjukkan pengaruh nyata, maka akan dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5% .Berdasarkan hasil isolasi jamur entomopatogen dari 3 lokasi lahan di Kabupaten Kutai Kartanegaraditemukan genusMetarhizium sp. (Isolattanamanjagung),Cunninghamella sp. (Isolattanamanterong), Metarhizium sp. ((Isolattanamanterong ), Aspergillus sp. (Isolattanamansawit), Fusarium sp. (Isolattanamansawit ), dan Metarhizium sp. (Isolattanamansawit ). Pada uji patogenesitas didapatkan hasil yaitu persentase mortalitas larva S. litura tertinggi pada perlakuan isolat Metarhizium sp., lahan tanaman pangan sebesar 96% dengan kerapatan spora 8,4×105 ml-1 dan Metarhizium sp., lahan tanaman terung sebesar 96% dengan kerapatan spora 1×105 ml-1.