Setiap perusahaan mempunyai keinginan karyawan memiliki loyalitas yang baik. Namunpada kenyataannya terdapat karyawan yangmemiliki loyalitas yang rendah terhadap pekerjaannya yangmana hal itu dipengaruhi oleh faktor tertentu sepertiadanya tuntutan pekerjaan yang diluar kesanggupan karyawan dan tidak adanya kepuasan karyawan terhadap pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tuntutan kerja dan kepuasan kerjaterhadap loyalitas karyawan pada karyawan generasi milenial di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif. Subjek penelitian ini adalah 100 orang karyawan generasi milenial di Kota Samarinda yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala loyalitas karyawan, skala tuntutan kerja, dan skala kepuasan kerja.Teknik analisa data menggunakan uji statistik regresi model berganda.
Hasil penelitian model penuh menunjukkan terdapat pengaruh antara tuntutan kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan yaitu dengan nilai F hitung = 50.554> F tabel = 3.09, dan p = 0.000.Pada hasil uji regresi model bertahap didapatkan tidak adanya pengaruh antara tuntutan kerja dengan loyalitas karyawankarena nilai beta (β) = 0.142, t hitung = 1.625< t tabel = 1.983, dan p=0,107 (p>0,05). Kemudian pada kepuasan kerja dengan loyalitas karyawandidapatkan nilaibeta (β) = 0.788, t hitung = 9.018> t tabel = 1.983, dan p =0,000 (p kurang dari 0, 05) artinyakepuasankerjamemlikipengaruhterhadaployalitaskaryawan milenial.