Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruhi inklusi keuangan terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur.
Rancangan penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu Jumlah Kantor Perbankan, Jumlah Populasi Remaja dan Orang Dewasa, Jumlah Rekening Tabungan, Jumlah Kredit, Jumlah Dana Pihak Ketiga, Kesempatan Kerja, PDRB Per Kapita, Upah Minimum Regional, Rata-rata Lama Sekolah, dan Umur Harapan Hidup di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2002 – 2021 dengan metode analisis regresi Partial Least Square.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Inklusi Keuangan memiliki pengaruh yang positif signifikan secara langsung terhadap Pembangunan Ekonomi maupun terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur. Inklusi Keuangan juga memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat apabila melalui Pembangunan Ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur. Disisi lain, Pembangunan Ekonomi juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur.
Tingkat inklusifitas yang stabil akan berdampak baik pada perbankan melalui peran intermediasinya sehingga akan memberikan peluang pada munculnya investor-investor baru. Berkaitan dengan upaya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merata, perlu dilakukan upaya peningkatan penanaman modal dalam negeri sehingga tidak hanya terkonsentrasi pada satu daerah tertentu dan dapat membuka peluang baru terhadap muncul dan berkembangnya industri baru pada masing-masing wilayah. Peran Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus terhadap pertumbuhan perekonomian yang tinggi, namun juga bagaimana pertumbuhan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat membuat regulasi dan kebijakan yang lebih pro-poor sehingga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperbaiki taraf hidupnya.