Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sangat dibutuhkan guna memberikan dampak yang positif bagi penurunan polusi udara dari emisi kendaraan bermotor. Taman Venus merupakan salah satu taman kota di Kota Sangatta yang mempunyai banyak fungsi diantaranya menjadi salah satu tempat favorit untuk bersantai, di samping fungsi-fungsi penting lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan polutan (Pb dan kadar debu) dan unsur hara mikro (Fe dan Mn) pada daun-daun pohon terbanyak di Taman Venus Kota Sangatta serta mengetahui kerapatan stomata pada daun-daun pohon Terbanyak di Taman Venus Kota Sangatta. Metode yang digunakan adalah metode destruksi basah dengan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), sedangkan untuk menghitung nilai kadar debu diperoleh dari pengurangan berat awal dikurang dengan berat akhir sampel daun dan dibagi luas permukaan daun. Perhitungan kerapatan stomata diperoleh dari jumlah stomata dibagisatuan luas pandang. Hasil menunjukan bahwa Fe tertinggi pada daun Terminalia mantaly (206,03 mg/L), sedangkan yang terkecil pada Mangifera indica (43,70 mg/L) kandungan Mn tertinggi terdapat pada daun Veitchia merrillii (185,68 mg/L) terendah (13,11 mg/L) pada daun Syzygium paniculatum. Kandungan Pb pada Daun-daun Pohon Terbanyak di Taman Venus Kota Sangatta tidak dapat terdeteksi oleh alat SSA. Kadar debu tertinggi yaitu jenis pohon Syzygium paniculatum sebesar (576,05x10-5 ) terendah Syzygium oleana sebesar (77,7x10-5 ). Kerapatan stomata tertinggi terdapat pada daun Veitchia merrillii sebesar (225 mm2 ) terendah (3 mm2 ) masing-masing pada Terminalia mantaly dan Mangifera indica. Informasi tentang kandungan polutan, kadar debu, dan kerapatan stomata diharapkan dapat menjadi pertimbangan pada pemilihan jenis tanaman dalam pengelolaan taman kota dan ruang terbuka hijau.